5 Alasan Mengapa Laptop Gaming Investasi Tepat untuk Mahasiswa Teknik

Laptop gaming saat ini menjadi perangkat multifungsi yang tidak hanya digunakan untuk hiburan. Sebab, Laptop Gaming juga untuk menunjang kebutuhan akademis yang semakin membutuhkan laptop yang memiliki performa tinggi.

Salah satu program studi yang membutuhkan laptop berperforma tinggi adalah program studi yang merupakan program studi teknik. Ini karena mahasiswa teknik sering bekerja dengan perangkat lunak berat seperti CAD, MATLAB, atau software simulasi lainnya. Karena itu, mereka tentunya membutuhkan perangkat yang mampu memberikan performa maksimal.

Laptop gaming adalah tipe laptop yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Alasannya pastinya karena laptop gaming memiliki spesifikasi tinggi seperti prosesor mid-end sampai high-end, GPU berspesifikasi tinggi, kapasitas RAM besar, penyimpanan cepat, dan sistem pendinginan canggih.

Lalu, mengapa laptop gaming dapat menjadi investasi tepat untuk mahasiswa teknik? Silakan simak artikel berikut untuk mengetahui alasan mengapa laptop gaming merupakan investasi yang tepat untuk mahasiswa teknik.

5 Alasan Mengapa Laptop Gaming Investasi Tepat untuk Mahasiswa Teknik

1. Prosesor Tangguh untuk Performa Maksimal

Prosesor adalah komponen kunci yang menentukan seberapa cepat sebuah laptop dapat menangani tugas-tugas berat. Laptop gaming biasanya dilengkapi dengan prosesor berperforma tinggi, seperti AMD Ryzen 9 atau Intel Ultra 7  yang dirancang untuk menangani aplikasi teknik dengan beban komputasi besar.

Prosesor dari lini Ryzen 9 atau Ultra 7 biasanya memiliki fitur multi-core dan clock speed tinggi yang memastikan tugas seperti rendering, analisis data, dan simulasi berjalan lancar tanpa hambatan. Ini sangat penting bagi mahasiswa teknik yang sering menghadapi pekerjaan dengan kompleksitas tinggi.

2. GPU Kuat untuk Pengolahan Grafis

Kartu grafis atau GPU adalah salah satu elemen utama dalam laptop gaming yang memberikan keunggulan signifikan bagi mahasiswa teknik. Software seperti SolidWorks, AutoCAD, atau perangkat lunak simulasi fluida membutuhkan GPU yang mumpuni untuk mengolah grafis dengan cepat dan akurat.

Laptop gaming dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX, misalnya, dapat mempercepat proses rendering 3D, memungkinkan mahasiswa untuk bekerja lebih efisien dan mendapatkan hasil yang presisi.

3. Kapasitas RAM Besar untuk Multitasking

Mahasiswa teknik sering kali harus menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan seperti perangkat lunak desain, analisis data, dan dokumen pengolahan teks. Karena itu dibutuhkan RAM berkapasitas besar. Idealnya adalah antara 16GB sampai 32GB.

Laptop gaming memenuhi kebutuhan tersebut. Sebab, laptop gaming biasanya memiliki kapasitas RAM antara 16GB hingga 32GB. Kapasitas tersebut mendukung multitasking tanpa mengurangi performa sehingga mahasiswa dapat bekerja lebih produktif tanpa harus menutup aplikasi saat berpindah tugas.

4. Penyimpanan Cepat dan Besar untuk Berkas Teknik

File-file besar seperti model 3D, video simulasi, atau database penelitian memerlukan penyimpanan yang cepat dan berkapasitas besar. Laptop gaming umumnya dilengkapi dengan SSD (Solid State Drive) yang memiliki kecepatan baca/tulis lebih tinggi dibandingkan HDD. Selain mempercepat waktu booting, SSD juga mempersingkat akses ke file besar. Lebih lagi, laptop gaming biasanya memiliki SSD dengan kapasitas hingga 1TB yang tentunya memungkinkan mahasiswa dapat menyimpan data proyek mereka tanpa khawatir kehabisan ruang.

5. Sistem Pendinginan Canggih untuk Performa Stabil

Mahasiswa teknik sering menggunakan laptop mereka untuk aktivitas berat dalam durasi panjang, seperti menjalankan simulasi atau rendering yang memakan waktu. Laptop gaming dilengkapi dengan sistem pendinginan canggih, seperti kipas tambahan atau teknologi liquid metal, yang menjaga suhu laptop tetap stabil. Hal ini memastikan performa tetap konsisten tanpa adanya penurunan kinerja akibat overheating.

Rekomendasi: ASUS ROG Zephyrus G14

Bagi mahasiswa teknik yang mencari laptop gaming terbaik untuk mendukung aktivitas harian mereka, ASUS ROG Zephyrus G14 adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Laptop ini menggabungkan performa tinggi dengan desain yang portabel. Sehingga, laptop ini cocok untuk mahasiswa yang membutuhkan perangkat tangguh namun tetap fleksibel untuk dibawa ke berbagai lokasi. Ini karena laptop ini memiliki dimensi yang relatif kecil dan bobot yang hanya 1,65 kg saja.

ASUS ROG Zephyrus G14 ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 9 7940HS dengan 8 core dan kecepatan hingga 5.2 GHz, laptop ini mampu menangani berbagai aplikasi berat dengan mudah. Selain itu, ASUS ROG Zephyrus G14 dilengkapi dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090 yang memiliki performa sangat baik untuk rendering 3D dan simulasi teknik. Dari segi penyimpanan, perangkat ini menawarkan SSD hingga 1TB dan RAM hingga 32GB, memastikan kelancaran multitasking dan ruang penyimpanan yang cukup untuk file besar.

Selain itu, ASUS ROG Zephyrus G14 juga dilengkapi dengan layar Nebula Display OLED dengan resolusi 3K dan refresh rate 120Hz yang memastikan pengalaman visual yang tajam dan akurat. Karena itu layar ini sangat mendukung pekerjaan yang memerlukan detail tinggi.

ASUS ROG Zephyrus G14 juga memiliki sistem pendinginan Tri-Fan dengan liquid metal. Sistem pendingin ini menjaga suhu perangkat tetap stabil meskipun digunakan dalam waktu lama.

Baca juga: ASUS Perkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) di Indonesia

Laptop gaming seperti ASUS ROG Zephyrus G14 adalah investasi yang tepat bagi mahasiswa teknik. Tentu karena laptop gaming dari ASUS ini memiliki spesifikasi tinggi yang mencakup prosesor cepat, GPU kuat, RAM besar, penyimpanan SSD, dan sistem pendinginan mutakhir.