Google Tambah 110 Bahasa ke Google Translate, Ada Bahasa Aceh hingga Minang

Google akan menambahkan 110 bahasa ke Google Translate, 11 di antaranya merupakan bahasa daerah Indonesia.

Adapun bahasa daerah yang akan masuk dalam Google Translate yakni, yaitu Aceh, Bali, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Toba, Betawi, Iban, Madura, Makassar, dan Minang. 

Penambahan bahasa ini, seperti dilansir dari website resminya, Google menjelaskan untuk menghilangkan hambatan bahasa demi membantu orang berkomunikasi dan memahami dunia sekitar.

“Sekarang, kami telah menggunakan AI untuk meningkatkan ragam bahasa yang kami dukung. Berkat model bahasa besar kami, PaLM 2, kami dapat menambahkan 110 bahasa baru ke Google Translate sebagai bentuk pengembangan paling masif yang berhasil kami lakukan hingga kini,” ujar perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Penambahan 110 Bahasa di Google Translate

Google menjelaskan, penambahan 110 bahasa tersebut mengggunakan AI.

“Pada tahun 2022, kami menambahkan 24 bahasa baru menggunakan Terjemahan Mesin Zero-Shot, dengan model machine learning yang belajar menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lain tanpa melihat contohnya terlebih dahulu. Kami juga telah mengumumkan Inisiatif 1.000 Bahasa, sebuah komitmen kami untuk membangun model AI yang dapat mendukung 1.000 bahasa yang paling banyak digunakan di dunia,” tulis Google

Baca Juga:Ciptakan Konten Instagram yang Menarik dengan Canva

Bahasa-bahasa ini menurut Google memiliki lebih dari 660 juta penutur, memberikan akses penerjemahan bagi sekitar 8% populasi dunia.

“Beberapa merupakan bahasa besar dunia dengan lebih dari 100 juta penutur, sementara yang lain digunakan oleh komunitas kecil masyarakat adat saja. Sejumlah bahasa bahkan hampir tidak memiliki penutur asli, tetapi upaya revitalisasi terhadapnya terus aktif dilakukan. Sekitar seperempat bahasa baru ini berasal dari Afrika dan menjadi ekspansi bahasa Afrika terbesar kami sejauh ini, meliputi bahasa Fon, Kikongo, Luo, Ga, Swati, Venda, dan Wolof,” ujarnya.